Seorang peneliti di bidang penyakit
dalam di London, Dr. Ahmad Syauqi Ibrahim, menyatakan bahwa mencelupkan
anggota tubuh ke dalam air akan mengembalikan kekuatan tubuh, mengurangi
kekejangan pada saraf dan otot, menormalkan detak jantung, serta
menurunkan kecemasan dan insomnia (susah tidur).
Para pakar saraf (neurologists) juga telah membuktikan bahwa air wudhu yang mendinginkan ujung saraf jari-jari tangan dan kaki bisa meningkatkan konsentrasi, demikian pula dengan ujung saraf anggota tubuh lain yang dibasuh air saat wudhu.
Begitu air wudhu yang dingin membasuh anggota tubuh, secara otomatis pembuluh darah akan bekerja lebih cepat dan gesit mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Ketika darah mengalir ke seluruh tubuh, termasuk pada bagian kulit, kelenjar peluh akan langsung bekerja menyedot darah-darah kotor dan membuangnya keluar.
Darah-darah kotor di bagian tubuh yang dibasuh air wudhu itu tertarik keluar dan kemudian disapu bersih oleh air wudhu berikutnya (basuhan kedua dan ketiga).
Ujung saraf yang ukurannya hampir sebesar helai rambut itu berfungsi membuang kelebihan listrik negatif dari setiap organ tubuh kita. Namun karena seiring berjalannya waktu ujung saraf ini tertutupi oleh pengapuran maka endapan muatan listriknya semakin lama semakin tinggi.
Dari hasil pengamatan, telapak tangan luar yang mengarah ke ujung-ujung jari kita memiliki ujung saraf yang keras seperti kawat baja namun sangat halus. Coba perhatikan pangkal jari-jari kamu! Biasanya, ada tumpukan bulu disana. Disitulah ujung-ujung saraf itu berada. "Tombol" pembuangan panas tubuh yang mengendap sebenarnya terdapat di sela-sela saraf motorik yang terletak di antara kelingking dan jari manis, antara jari manis dan jari tengah, dan pangkal telunjuk. Jika "Tombol" ini aktif dan kita melipat jari-jari tangan kecuali telunjuk sebagaimana saat kita membaca tahiyat (duduk pada rakaat kedua dan terakhir), aliran listrik yang sangat tinggi panasnya (sinar infra merah) akan memancar dari titik api di ujung telunjuk kita. Namun demikian, kebanyakan "Tombol" ini tidak berfungsi dengan baik karena pengapuran dan mungkin selama ini rahasianya belum terkuak. Mengapa? karena kita tidak mau berpikir dan menganggap wudhu sebagai hal yang remeh! Padahal, wudhu sebenarnya sangat canggih walau keliatannya sederhana.
Dari hasil pengamatan, orang tua yang kurang memperhatikan wudhunya dan tidak menekuk engsel tangannya secara maksimal ketika sujud akan mengalami pengapuran di engsel tangan tersebut dan telapak tangan luarnya. Pengapuran itu bukan osteophorosis karena tulangnya tidak keropos, tapi osteoarthritis yang disebabkan oleh kerusakan pada tulang rawan di persendian sehingga terjadi penumpukan zat kapur. Pengapuran tersebut menurun ke anak-anaknya sehingga generasi berikutnya terus berkurang daya tahan tubuhnya.
Pengapuran semacam ini juga bisa menyebabkan ujung-ujung saraf terjepir di ruas-ruas tulang leher (radiculopati serfikal) sehingga membengkak dan dapat menyebabkan sakit asma, bronchitis, dan mudah terserang influenza. Sebenarnya, semua masalah tersebut sudah terpecahkan jika saja kita melakukan wudhu dan shalat sesuai tata cara yang benar. Wudhu yang baik dilakukan dengan menyiramkan air ke anggota tubuh yang harus dibasuh atau diusap dan memijat-mijat ujung-ujung saraf jemari tangan dan kaki. Untuk itu, ada baiknya kita menyediakan tempat duduk dan tumpuan kaki seperti terdapat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Wudhu dengan air dingin dapat membantu mengefektifkan sistem kerja saraf. Rangsangan dari air dingin tersebut berdampak positif dari kinerja saraf pusat yang ada di otak. Oleh sebab itu, setelah berwudhu kita biasanya merasakan suasana segar yang tidak kita rasakan sebelum berwudhu. Barangkali karena hal inilah Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk berwudhu saat sedang stres, panik, sedih, atau khawatir. Wudhu juga sangat dianjurkan sebelum seorang hakim memimpin sebuah proses peradilan.
Jika demikian manfaatnya, mengapa perempuan-perempuan zaman sekarang masih perlu ke salon? Cukup dengan wudhu saja, sudah terlihat cantik. Bahkan kecantikannya alami, kecantikan dari dalam yang terpancar.
Karena setiap kali wudhu kita membersihkan seluruh wajah hingga tiga kali. Membersihkan mulut, hidung, lobang telingat dan wajah. Pengaruhnya kulit kita akan benar-benar besih. Tanpa harus menor dengan bedak-bedak yang kadang-kadang bisa membahayakan wajah.
Para pakar saraf (neurologists) juga telah membuktikan bahwa air wudhu yang mendinginkan ujung saraf jari-jari tangan dan kaki bisa meningkatkan konsentrasi, demikian pula dengan ujung saraf anggota tubuh lain yang dibasuh air saat wudhu.
Begitu air wudhu yang dingin membasuh anggota tubuh, secara otomatis pembuluh darah akan bekerja lebih cepat dan gesit mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Ketika darah mengalir ke seluruh tubuh, termasuk pada bagian kulit, kelenjar peluh akan langsung bekerja menyedot darah-darah kotor dan membuangnya keluar.
1. Pengaruh Wudhu Bagi Jantung
Tugas jantung yang paling berat adalah memompa darah agar mengalir ke kepala, telapak tangan, dan kaki. Mengapa? karena ketiga anggota tubuh itu letaknya paling jauh dari jantung. Saat anggota tubuh tersentuh air wudhu yang sejuk, jantung akan langsung memompa darah dengan kuat menuju tiga anggota badan yang berjauhan tersebut. Bersamaan dengan hal itu, secara otomatis pembuluh darah mengalirkan darah ke seluruh tubuh sebagai reaksi alami untuk menormalkan kembali suhu tubuh yang dingin karena guyuran air wudhu.Saat itu juga, darah mengalir dengan sangat lancar ke wajah, tangan, dan kaki. Dengan demikian, wudhu tak hanya sebuah kewajiban agama, namun juga cara untuk membantu meringankan beban kerja jantung.Dengan rajin berwudhu, risika terkena serangan jantung relatif lebih bisa dihindari.
2. Pengaruh Wudhu Bagi Ginjal
Proses pengeluaran toksik atau racun dari dalam darah atau sering disebut dengan darah kotor dilakukan oleh ginjal dan dibuang bersama air seni. Namun bagi mereka yang gemar berwudhu, ada cara lain untuk membersihkan toksik atau racun tersebut. Ketika air wudhu menyentuh kulit, kelenjar keringat akan langsung menyedot toksik dalam darah dan membuangnya dari dalam tubuh melalui bulu-bulu halus yang tumbuh di kulit.Darah-darah kotor di bagian tubuh yang dibasuh air wudhu itu tertarik keluar dan kemudian disapu bersih oleh air wudhu berikutnya (basuhan kedua dan ketiga).
Inilah mungkin rahasianya mengapa kita disunnahkan membasuh atau mengusap anggota tubuh hingga tiga kali saat berwudhu.Jadi, berwudhu juga bisa mengurangi sedikit beban kerja ginjal dan mempersempit kemungkinan resiko terkena penyakit ginjal. Selain itu, kulit di sekitar wajah dan bagian tubuh lainnya tampak halus dan berseri sehingga penuaan dini bisa dihindari.
3. Pengaruh Wudhu Bagi Sistem Saraf
Tubuh kita mengandung muatan listrik positif dan negatif atau disebut dengan biolistrik tubuh. Semua penyakit yang diderita oleh manusia lebih banyak disebabkan oleh kekacauan biolistrik yang kemudian menganggu aktivitas organ tubuh ini. Kekacauan biolistrik tersebut bisa diatasi melalui sistem saraf. Urat saraf, terutama urat-urat yang mengandung tenaga yang bersifat sensoric, tersusun secara rumit dan tidak terlihat. Di sinilah salah satu rahasia wudhu mulai terungkap.Ujung saraf yang ukurannya hampir sebesar helai rambut itu berfungsi membuang kelebihan listrik negatif dari setiap organ tubuh kita. Namun karena seiring berjalannya waktu ujung saraf ini tertutupi oleh pengapuran maka endapan muatan listriknya semakin lama semakin tinggi.
Dari hasil pengamatan, telapak tangan luar yang mengarah ke ujung-ujung jari kita memiliki ujung saraf yang keras seperti kawat baja namun sangat halus. Coba perhatikan pangkal jari-jari kamu! Biasanya, ada tumpukan bulu disana. Disitulah ujung-ujung saraf itu berada. "Tombol" pembuangan panas tubuh yang mengendap sebenarnya terdapat di sela-sela saraf motorik yang terletak di antara kelingking dan jari manis, antara jari manis dan jari tengah, dan pangkal telunjuk. Jika "Tombol" ini aktif dan kita melipat jari-jari tangan kecuali telunjuk sebagaimana saat kita membaca tahiyat (duduk pada rakaat kedua dan terakhir), aliran listrik yang sangat tinggi panasnya (sinar infra merah) akan memancar dari titik api di ujung telunjuk kita. Namun demikian, kebanyakan "Tombol" ini tidak berfungsi dengan baik karena pengapuran dan mungkin selama ini rahasianya belum terkuak. Mengapa? karena kita tidak mau berpikir dan menganggap wudhu sebagai hal yang remeh! Padahal, wudhu sebenarnya sangat canggih walau keliatannya sederhana.
Dari hasil pengamatan, orang tua yang kurang memperhatikan wudhunya dan tidak menekuk engsel tangannya secara maksimal ketika sujud akan mengalami pengapuran di engsel tangan tersebut dan telapak tangan luarnya. Pengapuran itu bukan osteophorosis karena tulangnya tidak keropos, tapi osteoarthritis yang disebabkan oleh kerusakan pada tulang rawan di persendian sehingga terjadi penumpukan zat kapur. Pengapuran tersebut menurun ke anak-anaknya sehingga generasi berikutnya terus berkurang daya tahan tubuhnya.
Pengapuran semacam ini juga bisa menyebabkan ujung-ujung saraf terjepir di ruas-ruas tulang leher (radiculopati serfikal) sehingga membengkak dan dapat menyebabkan sakit asma, bronchitis, dan mudah terserang influenza. Sebenarnya, semua masalah tersebut sudah terpecahkan jika saja kita melakukan wudhu dan shalat sesuai tata cara yang benar. Wudhu yang baik dilakukan dengan menyiramkan air ke anggota tubuh yang harus dibasuh atau diusap dan memijat-mijat ujung-ujung saraf jemari tangan dan kaki. Untuk itu, ada baiknya kita menyediakan tempat duduk dan tumpuan kaki seperti terdapat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Wudhu dengan air dingin dapat membantu mengefektifkan sistem kerja saraf. Rangsangan dari air dingin tersebut berdampak positif dari kinerja saraf pusat yang ada di otak. Oleh sebab itu, setelah berwudhu kita biasanya merasakan suasana segar yang tidak kita rasakan sebelum berwudhu. Barangkali karena hal inilah Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk berwudhu saat sedang stres, panik, sedih, atau khawatir. Wudhu juga sangat dianjurkan sebelum seorang hakim memimpin sebuah proses peradilan.
4. Pengaruh Wudhu Bagi Kecantikan
Selain menjalankan ibadah, wudhu juga mempunyai rahasia besar untuk kesehatan bahkan untuk kecantikan bagi para wanita. Bagaimana ini bisa terjadi, sejumlah penelitian maupun beberapa riset membuktikannya. Sementara di dalam Al Quran maupun hadist sudah menjelaskan itu secara rinci.Jika demikian manfaatnya, mengapa perempuan-perempuan zaman sekarang masih perlu ke salon? Cukup dengan wudhu saja, sudah terlihat cantik. Bahkan kecantikannya alami, kecantikan dari dalam yang terpancar.
Setiap kali wudhu maka kulit wajah akan seperti dirawat dan dibersihkan dari gangguan atau kotoran. Semua debu-debu yang menempel akan bersih dengan sendirinya.Maka wajah akan tampak segar, bersih dan sehat. Dengan kita berwudhu setiap saat, berarti kita juga telah melakukan perawatan secara rutin. Karena melihat dari waktu-waktu shalat, wajah kita hanya berselang tiga jam saja tidak terpapar oleh air.
Karena setiap kali wudhu kita membersihkan seluruh wajah hingga tiga kali. Membersihkan mulut, hidung, lobang telingat dan wajah. Pengaruhnya kulit kita akan benar-benar besih. Tanpa harus menor dengan bedak-bedak yang kadang-kadang bisa membahayakan wajah.
5. Pengaruh Wudhu Sebelum Tidur
Dengan
berwudhu bisa merilekskan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak
terlalu banyak penjelasan. Bisa dibuktikan di dalam ilmu kedokteran
bahwa percikan air yang dikarenakan umat muslim melakukan wudhu itu
merupakan suatu metode atau cara mengendorkan otot-otot yang kaku karna
lelahnya dalam beraktifitas. Kita ambil dampak positifnya bahwa jika
seseorang itu telah melakukan wudhu, maka pikiran kita akan terasa
rileks. Badan tidak akan terasa capek.
Wudhu juga dapat mencerahkan kulit wajah. Wudhu dapat mencerahkan kulit wajah karena kinerja wudhu ini menghilangkan noda yang membandel dalam kulit. Kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa hilang dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih.
Sekian manfaat air wudhu bagi kesehatan yang dapat saya jelaskan. Jangan lupa share ke teman-teman kamu agar bermanfaat untuk sesama.
SUMBER: https://www.hipwee.com/list/manfaat-wudhu-bagi-kesehatan-organ-tubuh/
Wudhu juga dapat mencerahkan kulit wajah. Wudhu dapat mencerahkan kulit wajah karena kinerja wudhu ini menghilangkan noda yang membandel dalam kulit. Kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa hilang dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih.
Selain manfaat yang sudah saya sebutkan diatas dengan berwudhu sebelum tidur kita akan diidoakan malaikat.Malaikat akan senantiasa memberikan do’a perlindungan kepada umat muslim yang senantiasa wudhu sebelum tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang senantiasa berdzikir kepada Allah SWT. niscaya do’anya akan senantiasa dikabulkan pula oleh Allah. Oleh karena itu, senantiasa berwudhu itu adalah hal yang wajib kita lakukan.
Sekian manfaat air wudhu bagi kesehatan yang dapat saya jelaskan. Jangan lupa share ke teman-teman kamu agar bermanfaat untuk sesama.
SUMBER: https://www.hipwee.com/list/manfaat-wudhu-bagi-kesehatan-organ-tubuh/
3 Comments