Skip to main content

PENYEBAB TAHI LALAT

Tahi lalat atau nevus pigmentosus adalah bintik kecil berwarna coklat atau agak kehitaman yang terlihat di atas permukaan kulit. Orang-orang yang berkulit lebih terang biasanya akan memiliki tahi lalat lebih banyak dibandingkan mereka yang berkulit lebih gelap. Nevus biasanya mulai muncul pada masa anak-anak dan tumbuh selama 25 tahun pertama kehidupan seseorang, dan sebagian lainnya sudah ada sejak lahir.
Menurut penelitian, satu orang manusia rata-rata memiliki 10 hingga 40 bintik kecil ini di tubuhnya dan hal ini dianggap normal dan wajar. Tahi lalat adalah pertumbuhan kulit yang biasa terjadi dan dihasilkan dari proses alami di dalam kulit.
Melanin adalah pigmen atau zat warna alami yang memberikan kulit, rambut, dan selaput pelangi di mata menjadi berwarna. Di kulit, melanin diproduksi di dalam sel yang disebut melanocytes. Melanocytes terletak di bagian dua lapis teratas lapisan kulit. Melanocytes cenderung menyebar merata di sepanjang kulit dan memberikan warna alami pada kulit.
Ketika terpapar matahari, melanocytes memproduksi lebih banyak melanin, dan menghitamkan kulit dengan menghasilkan warna coklat pada kulit karena berjemur atau terpapar matahari. Ketika melanocytes tidak dapat menyebar secara merata dan tertumpuk di kulit di satu titik di bagian kulit, tahi lalat terbentuk di kulit Anda.
Bintik ini dapat terbentuk di manapun pada bagian tubuh. Tetapi cenderung lebih sering tumbuh pada bagian tubuh yang sering terkena paparan matahari seperti tangan, lengan, dada, leher ataupun wajah. Tampilan atau jumlah nevus pigmentosus seseorang dapat berubah. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon.
Bintik kecil ini ada yang berbahaya dan ada juga yang tidak berbahaya. Meski tidak berbahaya, sebagian orang menjadi tidak percaya diri karena bentuknya yang terkadang mengganggu penampilan.

Mengapa ada orang yang memiliki banyak tahi lalat?

1. Faktor genetik

Seseorang yang memiliki kulit terang cenderung memiliki nevus lebih banyak dibandingkan dengan orang yang memiliki kulit gelap. Tumbuhnya tahi lalat biasanya akan muncul selama 25 tahun di masa awal kehidupan. Namun banyak juga orang yang memiliki tanda ini dari lahir. Hal ini akan lebih besar kemungkinan terjadi pada seseorang yang anggota keluarganya juga mempunyai banyak tanda ini dan hal ini bisa menurun.

2. Tinggal di wilayah beriklim panas

Menurut penelitian tahi lalat akan mudah muncul pada orang-orang yang tinggal di wilayah beriklim panas. Hal ini disebabkan oleh seringnya mereka terpapar matahari. Karena ketika terpapar matahari, melanin akan lebih banyak memproduksi melanocytes dan jika banyak melanocytes yang tertumpuk dan tidak tersebar secara merata, nevus akan mudah terbentuk dan muncul.

3. Obat-obatan tertentu

Munculnya tahi lalat yang semakin bertambah terus di tubuh bisa jadi dipicu oleh konsumsi obat-obatan tertentu, seperti misalnya obat hormonal, antibiotik, dan antidepresan.
Obat-obat tersebut akan membuat kinerja dari sistem kekebalan tubuh menurun sehingga sensitivitas kulit dapat meningkat terhadap cahaya matahari. Hal ini kemudian berkaitan dengan penyebab yang disebutkan sebelumnya dan meningkatkan risiko untuk memiliki lebih banyak tahi lalat.


Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH PENILAIAN AUTENTIK

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang Kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian merupakan tiga dimensi dari sekian banyak dimensi yang sangat penting dalam pendidikan. Ketiga dimensi tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kurikulum   merupakan penjabaran tujuan pendidikan yang menjadi landasan proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan guru untuk mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum. Asesmen atau penilaian merupakan salah satu kegiatan terpenting tetapi juga paling banyak diperdebatkan, yang melibatkan guru. Asesmen juga merupakan alat yang tak ternilai harganya bagi guru dan system pendidikan, yang memungkinkan guru untuk merencanakan pelajarannya dengan lebih baik dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan murid-muridnya, dan ini membantu pihak guru maupun sekolah untuk melihat apakah murid-murid benar-benar belajar dari apa yang diajarkan. Guru kemudian dapat menyesuaikan pengajarannya bila hal ini

MAKALAH METABOLISME PROTEIN

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sebagian besar struktur yang membentuk hewan, tumbuhan dan mikroba yang dibuat dari tiga kelas dasar molekul, yaitu: asam amino, karbohidrat dan lipid (sering disebut lemak). Sebagai molekul ini penting bagi kehidupan, reaksi metabolik fokus pada pembuatan molekul-molekul selama pembangunan sel dan jaringan dan menggunakannya sebagai sumber energi dalam pencernaan dan penggunaan makanan. Protein terbuat dari asam amino yang diatur dalam rantai linear dan bergabung bersama-sama oleh ikatan peptida. Banyak protein adalah enzim yang mengkatalisis reaksi kimia dalam metabolisme. Protein lain memiliki fungsi struktural atau mekanis, seperti protein yang membentuk sitoskeleton, sistem perancah yang mempertahankan bentuk sel. Protein juga penting dalam isyarat sel, tanggapan imun, sel, transpor aktif di seluruh membran, dan siklus sel. B.      Rumusan Masalah 1.       Apa yang dimaksud dengan metabolisme protein? 2.       Bagaimana pe

TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN

Asal-usul kehidupan menjadi pertanyaan bagi para ilmuwan dan manusia selama ini. Selama ratusan tahun, para ilmuwan telah mengetahui bahwa makhluk hidup yang ada di bumi beraneka ragam. Dalam keanekaragaman tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa pada beberapa makhluk hidup ditemukan juga beberapa kesamaan. Sejak lama, para ilmuwan berusaha menjawab sebuah pertanyaan, bagaimana kehidupan berasal / berawal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, banyak ilmuwan yang mengemukakan berbagai teorinya disertai bukti-bukti yang mendukung teori tersebut. Meskipun demikian, pertanyaan tersebut belum dapat sepenuhnya terjelaskan oleh teori-teori tersebut karena teori-teori tersebut sulit dibuktikan.     Dari banyak teori mengenai asal-usul kehidupan, terdapat dua teori utama yang dapat diterima secara luas, yakni teori evolusi kimia dan teori evolusi biologi. Selain kedua teori tersebut, dijelaskan pula sejarah munculnya teori abiogenesis dan teori biogenesis yang merupakan awal pemi