Skip to main content

ASAM LAKTAT DAN ALKOHOL


Penjelasan Proses Fermentasi Asam Laktat dan Alkohol – fermentasi merupakan jalur reaksi respirasi anaerob yang terjadi pada organisme. Reaksi ini berlangsung tanpa melibatkan oksigen dan organel respirasi. Berdasarkan senyawa akhir yang dihasilkan, fermentasi dibedakan menjadi dua:

1. Fermentasi Asam Laktat

fermentasi asam laktat yaitu respirasi anaerob yang menghasilkan asam laktat sebagai produk akhir. fermentasi ini terjadi pada kelompok bakteri pemecah gula susu (laktosa). sehinga kelompok bakteri ini digunakan untuk pengolahan susu untuk menghasilkan produk susu fermentasi pada penerapan bioteknologi konvensional. meski demikian, pada tubuh hewan dan manusia dapat memilih jalur ini ketika kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk respirasi aerob. asam laktat yang dihasilkan ini merupakan senyawa toksik bagi tubuh yang dapat menumpuk di salah satu titik bagian tubuh dan menimbulkan rasa fatigue (pegal – pegal). aktivitas berat merupakan salah satu pemicu terjadinya jalur ini. tahapan atau proses fermentasi adalah sebagai berikut:
a. Glykolisis
Glikolisis merupakan reaksi perombakan glukosa yang terjadi di sitoplasma. Reaksi glikolisis terdiri atas sepuluh tahapan yang melibatkan enzim – enzim respirasi di dalam sitoplasma. Pada tahapan awal merupakan tahapan yang memakai energi, sementara pada tahapan akhir adalah reaksi pembentukan energi. Total energi yang dihasilkan dari reaksi ini ialah sebesar 2 ATP. Selain itu, produk dari perombakan glukosa adalah 2 asam piruvat dan produk samping berupa 2 NADH. Seperti pada jalur respirasi anaerob, fermentasi asam laktat hanya berlangsung di dalam sitoplasma. Senyawa yang terbentuk dari glikolisis (asam piruvat) akan direduksi menjadi senyawa lain yang tetap berlangsung di dalam sitoplasma.
b. Reduksi Asam Piruvat
Tahapan selanjutnya ialah terjadinya reduksi asam piruvat hasil perombakan glukosa di dalam sitoplasma (glikolisis). Fermentasi asam laktat merupakan jalur fermentasi yang menghasilkan asam laktat sebagai produk akhir. Dua molekul asam piruvat hasil dari prombakan satu molekul glukosa akan direduksi menjadi dua molekul asam laktat yang merupakan senyawa berkarbon tiga. Dalam reaksi reduksi ini akan memerlukan ion hidrogen yang akan diambil dari dua senyawa NADH produk samping glikolisis. Dengan demikian, hasil akhir dari tahapan fermentasi asam laktat ialah dua molekul asam laktat dan dua molekul NAD.

2. Fermentasi Alkohol

Serupa tapi tak sama dengan fermentasi asam laktat, fermentasi alkohol merupakan jalur respirasi anaerob. Hanya saja perbedaan terletak pada pengolahan dua asam piruvat hasil glikolisis. Fermentasi alkohol menghasilkan senyawa alkohol (etanol) sebagai produk akhir dalam reaksinya. Fermentasi alkohol terjadi pada kelompok khamir (jamur uniseluler), beberapa tumbuhan, alga, dan bakteri. Energi yang dihasilkan pada fermentasi alkohol juga sama dengan fermentasi asam laktat. Organisme yang menempuh jalur ini sebagai reaksi penghasilan energi dimanfaatkan untuk memfermentasi makanan dari karbohidrat untuk menghasilkan alkohol seperti tape, tuak, sake, bir, wine, dan lainnya. Alkohol merupakan senyawa kimia yang memiliki ciri khas dan rasa yang menimbulkan kenikmatan bagi peminumnya. Sifat lain yang dimiliki oleh alkohol ialah mampu menghilankan kesadaran serta mampu memberikan rasa hangat. Proses tahapan fermentasi alkohol sebagai berikut:
a. Glikolisis
Reaksi perombakan glukosa yang berlangsung di dalam sitoplasma menghasilkan 2 molekul asam piruvat, 2 ATP, dan 2 NADH. Tahapan glikolisis pada fermentasi alkohol adalah sama seperti fermentasi asam laktat ataupun pada respirasi aerob. Reaksi ini melibatkan enzim – enzim respirasi, dan akan menghasilkan dua molekul asam piruvat yang merupakan senyawa berkarbon tiga sebagai substrat untuk reaksi berikutnya.
b. Reduksi Asam Piruvat
Dua asam piruvat hasil dari glikolisis akan direduksi menjadi dua molekul asetaldehil. Reaksi ini melibatkan enzim piruvat dekarboksilase. Asam piruvat akan dirombak menjadi senyawa berkarbon dua yaitu asetaldehid, dan karbondioksida (senyawa berkarbon satu). Sehingga dalam reaksi ini yang terjadi di sitoplasma akan dihasilkan dua molekul karbondioksida yang akan dibebasakan ke udara. Sementara dua molekul asetaldehid akan menjadi substrat untuk reaksi berikutnya.
c. Reduksi Asetaldehid
Reaksi ini merupakan tahapan akhir pada fermentasi asam laktat. Dua molekul asetaldehid akan direduksi menjadi dua molekul etanol yang dikatalisis oleh alkohol dehidrogenase. Enzim tersebut akan memecah NADH menjadi ion NAD dan ion hidrogen. Ion hidrogen dibutuhkan untuk pembentukan etanol (alkohol). Dengan demikian, senyawa NADH berperan sebagai donor elektron sementara asetaldehid adalah akseptor elektron. Hasil akhir dari reaksi ini ialah terbentuknya dua molekul alkohol (etanol) dan dua molekul karbondioksida.

SUMBER: http://kakakpintar.com/penjelasan-proses-fermentasi-asam-laktat-dan-alkohol/

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH PENILAIAN AUTENTIK

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang Kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian merupakan tiga dimensi dari sekian banyak dimensi yang sangat penting dalam pendidikan. Ketiga dimensi tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kurikulum   merupakan penjabaran tujuan pendidikan yang menjadi landasan proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan guru untuk mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum. Asesmen atau penilaian merupakan salah satu kegiatan terpenting tetapi juga paling banyak diperdebatkan, yang melibatkan guru. Asesmen juga merupakan alat yang tak ternilai harganya bagi guru dan system pendidikan, yang memungkinkan guru untuk merencanakan pelajarannya dengan lebih baik dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan murid-muridnya, dan ini membantu pihak guru maupun sekolah untuk melihat apakah murid-murid benar-benar belajar dari apa yang diajarkan. Guru kemudian dapat menyesuaikan pengajarannya bila hal ini

MAKALAH METABOLISME PROTEIN

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sebagian besar struktur yang membentuk hewan, tumbuhan dan mikroba yang dibuat dari tiga kelas dasar molekul, yaitu: asam amino, karbohidrat dan lipid (sering disebut lemak). Sebagai molekul ini penting bagi kehidupan, reaksi metabolik fokus pada pembuatan molekul-molekul selama pembangunan sel dan jaringan dan menggunakannya sebagai sumber energi dalam pencernaan dan penggunaan makanan. Protein terbuat dari asam amino yang diatur dalam rantai linear dan bergabung bersama-sama oleh ikatan peptida. Banyak protein adalah enzim yang mengkatalisis reaksi kimia dalam metabolisme. Protein lain memiliki fungsi struktural atau mekanis, seperti protein yang membentuk sitoskeleton, sistem perancah yang mempertahankan bentuk sel. Protein juga penting dalam isyarat sel, tanggapan imun, sel, transpor aktif di seluruh membran, dan siklus sel. B.      Rumusan Masalah 1.       Apa yang dimaksud dengan metabolisme protein? 2.       Bagaimana pe

TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN

Asal-usul kehidupan menjadi pertanyaan bagi para ilmuwan dan manusia selama ini. Selama ratusan tahun, para ilmuwan telah mengetahui bahwa makhluk hidup yang ada di bumi beraneka ragam. Dalam keanekaragaman tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa pada beberapa makhluk hidup ditemukan juga beberapa kesamaan. Sejak lama, para ilmuwan berusaha menjawab sebuah pertanyaan, bagaimana kehidupan berasal / berawal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, banyak ilmuwan yang mengemukakan berbagai teorinya disertai bukti-bukti yang mendukung teori tersebut. Meskipun demikian, pertanyaan tersebut belum dapat sepenuhnya terjelaskan oleh teori-teori tersebut karena teori-teori tersebut sulit dibuktikan.     Dari banyak teori mengenai asal-usul kehidupan, terdapat dua teori utama yang dapat diterima secara luas, yakni teori evolusi kimia dan teori evolusi biologi. Selain kedua teori tersebut, dijelaskan pula sejarah munculnya teori abiogenesis dan teori biogenesis yang merupakan awal pemi