Skip to main content

FOTOSINTESIS

Fotosintesis merupakan gabungan dari kata photo yang artinya cahaya dan synthesis artinya proses pengolahan dengan menggunakan bahan tertentu. Jadi, pengertian fotosintesis adalah proses pembuatan energi yang diperlukan tumbuhan yang dibantu oleh cahaya matahari serta bahan-bahan pendukung seperti CO2, air dan unsur hara yang berguna untuk kelangsungan hidup suatu tumbuhan. Perlu diketahui bahwa proses fotosintesis ini hanya dapat dilakukan oleh tumbuhan yang memiliki klorofil, tanpa adanya klorofil suatu tumbuhan tidak akan dapat membuat makanannya sendiri.

Adapun fungsi tujuan dari tumbuhan yang melakukan fotosintesis diantaranya adalah :
1. Memproduksi Glukosa
Fungsi dari fotosintesis yang pertama adalah untuk membuat zat makanan dalam bentuk glukosa, dimana glukosa ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan bakar dasar untuk diolah lagi menjadi zat makanan yang lain seperti protein dan juga lemak yang ada didalam tumbuhan. Zat-zat olahan tersebut nantinya juga akan memberikan manfaat bagi manusia ataupun hewan untuk dikonsumsi.
2. Menghasilkan O2 dan Mengurangi CO2
Proses fotosintesis yang membutuhkan karbon dioksida ini ternyata dapat membantu mengurangi kadar karbon dioksida yang ada di lingkungan sekitar kita. Dan seperti yang telah kita ketahui bahwa hasil dari proses fotosintesis salah satunya adalah oksigen. Oksigen merupakan kebutuhan utama manusia, tanpa adanya oksigen atau udara yang bersih, maka manusia tidak akan bertahan hidup.
Artikel terkait .
3. Menghasilkan Batubara
Fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan selama dia masih hidup ini ternyata dapat membuat sisa-sisa tumbuhan yang tertimbun di tanah selama bertahun-tahun ini menjadi batubara. Hal ini merupakan sangat pentin dalam kehidupan saat ini, mengingat batubara memiliki fungsi dan manfaat yang beragam. Maka dari itu sebaiknya kita berusaha untuk melestarikan tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar kita.

Proses fotosintesis berawal dari karbon dioksida yang diambil oleh mulut daun pada malam hari (umumnya), lalu dilanjutkan dengan mengambilan air dalam tanah dengan menggunakan akar yang kemudian akan dibawa oleh sistem transportasi pada tumbuhan berupa jaringan xilem dan floem. Jika cahaya matahari sudah ada, maka klorofil tumbuhan akan menyerapnya sebagai energi utama dalam pembuatan glukosa.
Dan seperti yang telah disinggung di pembahasan awal bahwa nantinya glukosa ini nantinya akan diolah lebih lanjut menjadi protein, lemak dan zat lainnya. Perlu diketahui bahwa proses fotosintesis ini berlangsung sangat kompleks. Untuk lebih jelasnya mengenai proses fotosintesis pada tumbuhan, perhatikan bagan diatas.
Macam Reaksi Fotosintesis
reaksi terang berlanjut reaksi gelap 
Secara umum, kebanyakan proses fotosintesis yang berlangsung dalam kloroplas membutuhkan cahaya matahari untuk membuat glukosa. Akan tetapi ada satu lagi proses fotosintesis yang tidak menggunakan cahaya.
Sehingga reaksi fotosintesis sendiri terbagai atas reaksi terang dan reaksi gelap. Untuk lebih jelasnya tentang reaksi terang dan reaksi gelap perhatikan bagan disamping. Bagan disamping adalah proses reaksi terang yang dilanjutkan ke reaksi gelap.
1. Reaksi Terang
Reaksi terang adalah reaksi fotosintesis yang membutuhkan bantuan dari cahaya matahari, bisanya reaksi ini berlangsung di ruang terbuka yang terkena cahaya matahari secara langsung. Reaksi terang berlangsung dalam membran tilakoid yang terdapat pada ruang kloroplas. Dalam reaksi ini, klorofil akan bertugas sebagai penyerap cahaya matahari yang dimanfaatkan untuk mengubah molekul air menjadi oksigen dan hidrogen dalam bentuk ATP. Reaksi terang ini dapat disebut sebagai fotolis. Pada reaksi ini, cahaya matahari.

2. Reaksi Gelap
Jika pada reaksi terang sangat bergantung pada intensitas cahaya, maka pada reaksi gelap merupakan kebalikannya. Pada reaksi gelap ini tidak bergantung pada cahaya matahari, akan tetapi reaksi gelap ini tidak akan terjadi apabila tumbuhan tersebut tidak menjalankan reaksit terang terlebih dahulu. Jika pada reaksi terang berlangsung dalam membran tilakoid, maka pada reaksi gelap berlangsung di bagian stroma kloroplas. Proses yang terjadi pada reaksi gelap sangatlah kompleks sama seperti reaksi terang dan adapaun tujuan utama dari reaksi gelap ini adalah untuk mengolah karbon dioksida untuk dijadikan glukosa.

Faktor Pengaruh Proses Fotosintesis
Berhasil atau tidaknya proses fotosintesis sangat bergantung pada unsur-unsur yang menjadi bahan dasar dalam proses tersebut, selain itu juga ada beberapa kondisi yang dapat mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis diantaranya adalah :
1. Faktor Internal
Faktor internal yang dimaksudkan disini adalah faktor yang berasal dari tanaman itu sendiri. Dimana, terdapat berbagai macam jenis tumbuh-tumbuhan yang hidup di berbagai macam keadaan, dari situlah reaksi dari fotosintesisnya akan berbeda-beda pula. Selain itu, faktor keturunan juga akan mempengaruhi proses fotosintesis dari tumbuhan tersebut. Contohnya disini adalah jenis tumbuhan albino yang tidak dapat memproduksi klorofil, sehingga tidak dapat melakukan proses fotosintesis. Ada pula hal-hal lain yang juga mempengaruhi seperti:
  • usia daun
  • kelengkapan organ tumbuhan
  • jumlah daun
  • translokasi karbohidrat

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH PENILAIAN AUTENTIK

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang Kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian merupakan tiga dimensi dari sekian banyak dimensi yang sangat penting dalam pendidikan. Ketiga dimensi tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kurikulum   merupakan penjabaran tujuan pendidikan yang menjadi landasan proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan guru untuk mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum. Asesmen atau penilaian merupakan salah satu kegiatan terpenting tetapi juga paling banyak diperdebatkan, yang melibatkan guru. Asesmen juga merupakan alat yang tak ternilai harganya bagi guru dan system pendidikan, yang memungkinkan guru untuk merencanakan pelajarannya dengan lebih baik dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan murid-muridnya, dan ini membantu pihak guru maupun sekolah untuk melihat apakah murid-murid benar-benar belajar dari apa yang diajarkan. Guru kemudian dapat menyesuaikan pengajarannya bila hal ini

MAKALAH METABOLISME PROTEIN

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sebagian besar struktur yang membentuk hewan, tumbuhan dan mikroba yang dibuat dari tiga kelas dasar molekul, yaitu: asam amino, karbohidrat dan lipid (sering disebut lemak). Sebagai molekul ini penting bagi kehidupan, reaksi metabolik fokus pada pembuatan molekul-molekul selama pembangunan sel dan jaringan dan menggunakannya sebagai sumber energi dalam pencernaan dan penggunaan makanan. Protein terbuat dari asam amino yang diatur dalam rantai linear dan bergabung bersama-sama oleh ikatan peptida. Banyak protein adalah enzim yang mengkatalisis reaksi kimia dalam metabolisme. Protein lain memiliki fungsi struktural atau mekanis, seperti protein yang membentuk sitoskeleton, sistem perancah yang mempertahankan bentuk sel. Protein juga penting dalam isyarat sel, tanggapan imun, sel, transpor aktif di seluruh membran, dan siklus sel. B.      Rumusan Masalah 1.       Apa yang dimaksud dengan metabolisme protein? 2.       Bagaimana pe

TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN

Asal-usul kehidupan menjadi pertanyaan bagi para ilmuwan dan manusia selama ini. Selama ratusan tahun, para ilmuwan telah mengetahui bahwa makhluk hidup yang ada di bumi beraneka ragam. Dalam keanekaragaman tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa pada beberapa makhluk hidup ditemukan juga beberapa kesamaan. Sejak lama, para ilmuwan berusaha menjawab sebuah pertanyaan, bagaimana kehidupan berasal / berawal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, banyak ilmuwan yang mengemukakan berbagai teorinya disertai bukti-bukti yang mendukung teori tersebut. Meskipun demikian, pertanyaan tersebut belum dapat sepenuhnya terjelaskan oleh teori-teori tersebut karena teori-teori tersebut sulit dibuktikan.     Dari banyak teori mengenai asal-usul kehidupan, terdapat dua teori utama yang dapat diterima secara luas, yakni teori evolusi kimia dan teori evolusi biologi. Selain kedua teori tersebut, dijelaskan pula sejarah munculnya teori abiogenesis dan teori biogenesis yang merupakan awal pemi