Urin atau air seni merupakan cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal
yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi.
Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah
yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh.
Namun ada pula beberapa spesies yang
menggunakan urin ini sebagai sarana komunikasi olfaktori. Urin disaring
di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya
dibuang keluar tubuh melalui uretra.
Sejarah
Untuk warna kuning keemasan dalam urin pernah dianggap berasal dari emas. Para ahli kimia menghabiskan banyak waktu untuk mengekstrak emas dari urin yang akhirnya justru menghasilkan white phosporous yang ditemukan oleh ahli kimia Jerman, Hennig Brand pada tahun 1669 ketika ia sedang mendistilasi urin yang difermentasikan. Pada tahun 1773, ahli kimia Perancis, Hilaire Rouelle menemukan urea ketika ia mendidihkan urin sampai kering.
Kandungan Urin
Kandungan urin dalam kondisi normal, didalam urin yang normal biasanya mengandung zat-zat berikut ini yaitu:
- Air, urea dan amonia
- Garam mineral, terutama Nacl
- Pigmen empedu yang menghasilkan warna kuning di urin
- Zat-zat yang kelebihan di darah, seperti; vitamin, obat-obatan dan hormon
Fungsi Urin
Urin memiliki fungsi yakni untuk membuang
zat sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh. Anggapan umum
menggap urin sebagai zat yang “kotor”. Hal ini berkaitan dengan
kemungkinan urin tersebut berasal dari ginjal atau saluran kencing yang
terinfeksi yang sehingga urinnya pun akan mengandung bakteri. Namun jika
urin berasal dari ginjal dan saluran kencing yang sehat, secara medis
urin sebenarnya cukup steril dan hampir bau yang dihasilkan berasal dari
urea. Yang sehingga bisa dikatakan bahwa urin itu merupakan zat yang
steril.
Manfaat Urin
Seorang Dokter sedang bereksperimen
dengan menggunakan urin. Dukun Aztec menggunakan urin untuk membasuh
luka luar sebagai pencegah infeksi dan diminum untuk meredakan sakit
lambung dan usus. Bangsa Romawi Kuno menggunakan urin sebagai pemutih
pakaian.
Di Siberia, orang Kroyak meminum urin
orang yang telah mengonsumsi fly agaric “sejenis jamur beracun yang
menyebabkan halusinasi bahkan kematian” atau sejenisnya untuk
berkomunikasi dengan roh halus. Dan dahulu di Jepang urin dijual untuk
dibuat menjadi pupuk.
SUMBER: http://www.dosenpendidikan.com/kandungan-urin-manusia-serta-fungsinya/
Comments
Post a Comment