Skip to main content

TERAPI GEN

Hari Kamis ini (12/10) Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika, FDA akan mempertimbangkan apakah akan menyetujui pengobatan gen untuk memperbaiki penglihatan orang-orang yang buta karena keturunan.
Pengobatan gen itu telah sangat memperbaiki penglihatan tiga orang anak yang tadinya buta. Kalau disetujui oleh FDA, terapi gen ini akan menjadi yang pertama di Amerika guna mengobati penyakit yang diperoleh secara keturunan, dan terapi gen yang pertama dimana gen untuk memperbaiki penyakit itu disuntikkan langsung kepada pasien.
Saat ini, hanya ada satu terapi gen yang boleh dijual di Amerika, untuk mengobati sejenis penyakit kanker. Terapi itu disetujui oleh FDA bulan Agustus, dimana para pakar merekayasa sel-sel darah pasien di laboratorium untuk kemudian disuntikkan ke dalam tubuh pasien.
Terapi untuk mengobati kebutaan ini, menurut para pakar berhasil untuk mengobati gangguan penglihatan yang disebut Leber Congenital Amaurosis atau LCA. LCA disebabkan oleh kerusakan pada gen yang disebut RPE65.
Orang-orang yang dilahirkan dengan gen yang rusak ini tidak bisa membuat protein yang dibutuhkan oleh jaringan retina pada bagian belakang mata, yang mengubah cahaya menjadi sinyal-sinyal yang dikirim ke otak dan memungkinkan orang melihat.
Penderita LCA seringkali hanya bisa melihat sumber cahaya yang sangat terang dan bentuk-bentuk benda atau manusia yang kabur. Tanpa pengobatan, penderita nantinya akan kehilangan kemampuan untuk melihat sama sekali dan dunianya akan menjadi gelap.
Orang tua adalah pembawa gen yang rusak itu, yang mungkin tidak akan muncul selama beberapa generasi, sampai tiba saatnya seorang anak mendapat dua kopi dari gen itu. “Biasanya orang tua akan sangat heran ketika mengetahui anaknya buta,” kata dr Jean Bennet, periset pada Universitas Pennsylvania yang mengadakan percobaan terapi gen itu di rumah sakit anak-anak di Philadelphia.
Dr. Paul Yang, spesialis mata di Universitas Kesehatan dan Science di negara bagian Oregon mengatakan, “Pengobatan ini sangat menarik, dan dalam beberapa kasus tertentu bisa memulihkan penglihatan dengan baik, walaupun belum diketahui berapa lama perbaikan (penglihatan) itu akan berlangsung.”

Terapi gen itu yang disebut Luxturna, dibuat oleh Spark Therapeutics, sebuah perusahaan yang berpusat di Philadelphia. Pengobatan itu tidak akan memulihkan penglihatan sempurna, yang biasanya disebut 20-20, tapi studi yang diadakan perusahaan itu menunjukkan perbaikan penglihatan yang substansial bagi hampir semua pasien yang menderita LCA.
Dr. Albert Maguire dari rumah sakit anak-anak di Philadelphia itu mengatakan, hanya dibutuhkan “operasi” selama 45 menit untuk terapi gen itu. Caranya dengan membuat sayatan kecil pada bagian putih mata dan menyuntikkan virus yang telah dimodifikasi dan mengandung gen yang sudah dikoreksi langsung ke jaringan retina. Hasilnya baru bisa dilihat sebulan kemudian.
Kira-kira separuh pasien yang mendapat pengobatan ini berhasil memperbaiki sudut pemandangannya dan bisa membaca tiga atau lebih baris dalam peta penglihatan yang terdapat di kamar periksa dokter mata.
Sebagian pasien yang tadinya dinyatakan “buta secara hukum” kini bisa melihat kembali dengan baik. “Ada anak-anak yang tadinya hanya bisa membaca buku dengan tulisan Braille, kini pindah ke sekolah untuk anak-anak yang normal.
Dr. Katherine High presiden perusahaan Spark Therapeutics dan pakar utama yang mengembangkan pengobatan ini mengatakan, “Ada seorang pasien yang tidak pernah bekerja karena buta, kini telah mendapat pekerjaan tetap.”
Berapa biaya pengobatan mata itu?
Kepala eksekutif Spark Therapeutics, Jeff Marrazo tidak mau menyebutkan sesuatu angka, yang biasanya baru akan diumumkan setelah proses pengobatan itu mendapat izin FDA.
Beberapa pengobatan gen bagi penyakit langka bisa mencapai seperempat sampai tiga perempat juta dollar per tahun. Tapi perusahaan Spark dilaporkan telah berunding dengan berbagai asuransi kesehatan dan mencapai kata sepakat bahwa ongkos pengobatan mungkin bisa ditanggung asuransi “untuk satu mata dan untuk satu kali pengobatan.” 

SUMBER:  https://www.voaindonesia.com/a/terapi-gen-untuk-obati-buta-keturunan-/4065254.html

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH PENILAIAN AUTENTIK

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang Kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian merupakan tiga dimensi dari sekian banyak dimensi yang sangat penting dalam pendidikan. Ketiga dimensi tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kurikulum   merupakan penjabaran tujuan pendidikan yang menjadi landasan proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan guru untuk mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum. Asesmen atau penilaian merupakan salah satu kegiatan terpenting tetapi juga paling banyak diperdebatkan, yang melibatkan guru. Asesmen juga merupakan alat yang tak ternilai harganya bagi guru dan system pendidikan, yang memungkinkan guru untuk merencanakan pelajarannya dengan lebih baik dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan murid-muridnya, dan ini membantu pihak guru maupun sekolah untuk melihat apakah murid-murid benar-benar belajar dari apa yang diajarkan. Guru kemudian dapat menyesuaikan pengajarannya bila hal ini

MAKALAH METABOLISME PROTEIN

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sebagian besar struktur yang membentuk hewan, tumbuhan dan mikroba yang dibuat dari tiga kelas dasar molekul, yaitu: asam amino, karbohidrat dan lipid (sering disebut lemak). Sebagai molekul ini penting bagi kehidupan, reaksi metabolik fokus pada pembuatan molekul-molekul selama pembangunan sel dan jaringan dan menggunakannya sebagai sumber energi dalam pencernaan dan penggunaan makanan. Protein terbuat dari asam amino yang diatur dalam rantai linear dan bergabung bersama-sama oleh ikatan peptida. Banyak protein adalah enzim yang mengkatalisis reaksi kimia dalam metabolisme. Protein lain memiliki fungsi struktural atau mekanis, seperti protein yang membentuk sitoskeleton, sistem perancah yang mempertahankan bentuk sel. Protein juga penting dalam isyarat sel, tanggapan imun, sel, transpor aktif di seluruh membran, dan siklus sel. B.      Rumusan Masalah 1.       Apa yang dimaksud dengan metabolisme protein? 2.       Bagaimana pe

TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN

Asal-usul kehidupan menjadi pertanyaan bagi para ilmuwan dan manusia selama ini. Selama ratusan tahun, para ilmuwan telah mengetahui bahwa makhluk hidup yang ada di bumi beraneka ragam. Dalam keanekaragaman tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa pada beberapa makhluk hidup ditemukan juga beberapa kesamaan. Sejak lama, para ilmuwan berusaha menjawab sebuah pertanyaan, bagaimana kehidupan berasal / berawal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, banyak ilmuwan yang mengemukakan berbagai teorinya disertai bukti-bukti yang mendukung teori tersebut. Meskipun demikian, pertanyaan tersebut belum dapat sepenuhnya terjelaskan oleh teori-teori tersebut karena teori-teori tersebut sulit dibuktikan.     Dari banyak teori mengenai asal-usul kehidupan, terdapat dua teori utama yang dapat diterima secara luas, yakni teori evolusi kimia dan teori evolusi biologi. Selain kedua teori tersebut, dijelaskan pula sejarah munculnya teori abiogenesis dan teori biogenesis yang merupakan awal pemi